Liputan6.com, Jayapura - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak beroperasi di Bandara Timika, Papua dan Bandara Manokwari, Papua Barat akibat jarak pandang yang tidak memungkinkan pesawat mendarat akibat kabut asap.
General Manager PT Garuda Indonesia Jayapura, Wahyudi mengakui Bandara Moses Kilangin di Timika sudah sejak Kamis lalu tidak lagi didarati pesawat khususnya Garuda.
Sedangkan Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat sejak Minggu kemarin dan Senin ini tidak bisa disinggahi pesawat-pesawat milik Garuda.
"Kabut asap yang menyebabkan jarak pandang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat," kata Wahyudi di Jayapura, Papua, Minggu 18 Oktober 2015.
Sementara itu, data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan saat ini tercatat 40 titik api yang tersebar di Papua.
Kabut asap di kawasan Timika disebabkan angin bertiup dari kawasan yang terdapat titik api seperti di Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke. (Ant/Ado/Nda)
http://news.liputan6.com/read/2343385/kabut-asap-alasan-garuda-tidak-beroperasi-di-timika-dan-manokwari