SURABAYA. Dua kali perundingan antara Angkasa Pura (AP) I dan TNI-AL terkait dengan masalah akses kargo Bandara Juandatanpa hasil. Perundingan pertama dilakukan di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla dan yang kedua di Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda pada akhir Maret lalu. Namun, dua pintu kargo dari terminal utara (T1) ke terminal selatan (T2) dan sebaliknya masih ditutup TNI-AL. Hari ini (9/4) di VIP Room Juanda dijadwalkan perundingan ketiga.Agenda itu, menurut Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jawa Timur Anom Surahno, merupakan reaksi dari Presiden Joko Widodo atas laporan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendapat tugas dari RI 1 untuk menindaklanjuti surat Pemprov Jatim, ungkapnya kemarin (8/4).Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Jatim bertindak sebagai pemrakarsa. Anom memastikan, sampai tadi malam Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi terkonfirmasi hadir ke Surabaya dengan penerbangan pagi.Selain Yuddy, lanjut dia, menteri yang ditugaskan Jokowi mengurai kisruh Juanda adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi direncanakan turut datang. Begitu pula Direktur Utama AP I Tommy Soetomo. Sampai malam ini para pejabat terkait konfirmasi hadir,ucap salah seorang Wakil Sekjen PP Persatuan Alumni GMNI itu.Sebagaimana diberitakan, TNI-AL memblokade akses kargo Bandara Juanda mulai 12 Maret. Artinya, sampai kemarin penutupan sudah berlangsung empat minggu atau 28 hari. (sep/c20/oni)